SISTEM MONITORING TEMPAT SAMPAH MENGGUNAKAN NODEMCU DAN FIREBASE CLOUD MESSAGING

 

Masalah pengelolaan sampah merupakan masalah yang selalu ada disetiap organisasi. Tidak terkecuali disekolah, dimana berisi rata-rata ratusan siswa yang setiap harinya membuang sampah. Faktor kesehatan menjadi sangat penting , sehingga manajemen pengelolaan sampah terutama pada penjadwalan pembuangan harus diperhatikan.

Sampah yang terlambat dibuang dapat menyebabkan polusi udara serta potensi sumber penyakit. Sedangkan pada operasional pada umumnya, hanya mengandalkan pada petugas kebersihan yang terkadang tidak tepat waktu membuang sampah karena kesibukannya. Sehinnga diperlukan suatu solusi untuk mengatasi masalah tersebut, dengan membuat sebuah sistem nofifikasi sampah saat sudah penuh yang dapat membuang sampah secara otomatis sehingga menjamin pembuangan sampah tepat waktu.

Gambar 1.0 tempat sampah

Karena ini masih tahap perancangan alat maka saya membuat tempat sampah dari kardus bekas terlebih dahulu. Lihat pada gambar 1.1 dan pemasangan sensor ada pada gambar 1.2

Gambar 1.1 tempat sampah kardus

Gambar 1.2 pemasangan sensor

Pada tempat sampah kardus ini terdapat sensor ultrasonic yang terpasang di atas karena berfungsi untuk mengukur jarak sampah, Sedangkan NOdeMcu saya pasang dibelakang.

CARA KERJA ALAT

Cara kerja alat ini adalah sebagai system pemberitahuan otomatis dan realtime saat sampah penuh. Untuk Menggunakan alat ini yang pertama kita harus mengcompile coding dari Aplikasi Arduino dari Pc/Laptop, kemudian kita memenyalakan Hotspot dari HP Android kita.

Gambar 2.0 menyalakan hotspot

Setelah Hotspot kita nyalakan kemudian kita buka Aplikasi Android nya

Gambar 2.1 tampilan awal dari aplikasi android

Pada Kardus tersebut terdapat 3 Lubang didepan ,Nah tiga lubang yang berada di depan itu saya ibaratkan ketinggian sampahnya. kemudian langkah selanjutnya adalah pengujian terhadap alat.

Pertama saya akan memasukkan sebuah kertas di lubang pertama atau dilubang paling bawah. Perhatikan gambar 2.2 dibawah ini

Gambar 2.2 memasukkan kertas ke lubang bawah

Setelah saya memasukkan kertas ke lubang paling bawah dan ada perubahan nilai pada aplikasi di android, kemudian lanjut berpindah dari lubang bawah ke lubang tengah

perhatikan gambar 2.3 dibawah ini 

Gambar 2.3 memasukkan kertas ke lubang tengah

Kemudian pada gambar 2.3 saya memasukkan kertas ke lubang kedua atau lubang yang di tengah, dari hasil uji coba yang kedua nilai pada aplikasi android yang semula 6 menjadi 12 artinya ketinggian sampah tersebut masih setengah dan tempat sampah tersebut masih bisa digunakan sedangkan aplikasi di android belum mengeluarkan bunyi beep,
Dan aplikasi di android dapat mengeluarkan bunyi beep ketika sampah berada pada lubang ketiga yaitu ketika sampah penuh.

Jika sampah telah penuh maka sensor ultrasonic akan mengirimkan data ke android
Di ujicoba yang terakhir saya akan memasukkan kertas ke lubang ketiga atau lubang paling atas dan perhatikan gambar 2.4 dibawah ini

Gambar 2.4 memasukkan kertas ke lubang atas

Ketika saya memasukkan kertas ke lubang atas di aplikasi android ada perubahan nila yang semula diangka 12 menjadi angka 18 dan ada peringatan sampah penuh dengan suara beep.

CODING DAN PERANCANGAN APLIKASI

Kemudian selanjutnya adalah tahap penjelasan coding dari Aplikasi Arduino pada Pc/Laptop dan firebase

Gambar 3.0 library

Pada gambar 3.0 dibagian yang saya blok itu adalah library nya yang berhubungan dengan internet dan firebase

Gambar 3.1 link dari firebase

Pada gambar 3.1 yang saya blok adalah link yang saya copy dari firebase perhatikan gambar 3.2

Gambar 3.2 halaman link yang saya copy

Kemudian pada gambar 3.3 bagian yang saya blok di Arduino adalah databasenya

Gambar 3.3 kode database

Kode tersebut di dapat dari firebase perhatikan gambar 3.4

Gambar 3.4 tampilan kode database

Kode itu yang kita copykan di Arduino

Gambar 3.5 untuk hotspot dan password

Pada gambar 3.5 yang saya blok adalah hotspot dan passwordnya dari hp android

Gambar 3.6 untuk ultrasonic

Pada gambar 3.6 bagian yang saya blok adalah untuk pin sensor ultrasonic

Gambar 3.7

Pada gambar 3.7 pada bagian yang saya blok adalah hasil di firebase pada gambar 3.8

Perhatikan gambar 3.8 

Gambar 3.8 hasil dari gambar 3.7

Gambar 3.9 kode baca sensor

Pada gambar 3.9 adalah kode untuk baca sensor

 Kemudian untuk perancangan Android pakai Thunkable

Tunkable adalah suatu aplikasi atau tools IDE open source seperti App Inventor. Saat ini, Thunkable yang satu-satunya tersedia dalam pembuatan aplikasi berbagai jenis mobile yakni Android dan iOS dalam keperluan programmer atau developer mobile. Jadi ini persis seperti diandroid studio ada margin,ada padding sama persis diandroid studio,bedanyan tidak perlu mengetik kode program secara manual untuk membuat aplikasi Android.

Tonton video lengkapnya di sini 

Untuk Download Coding Arduino nya Silahkan Klik Link dibawah ini :

.

CODING

Kemudian ini Buat Aplikasi Androidnya

Aplikasi Androidnya

.

Oke Sekian Dulu Pembahasannya 

Selamat Mencobaaa...